“Akan tiba suatu masa pada manusia, dimana orang yang bersabar di antara mereka dalam memegang agamanya, ibarat orang yang menggenggam bara api” (HR. at-Tirmidzi).
Bagi yang masih merawat imannya, mucul rasa pilu berat dan rasa sesak di dada di kala menyaksikan kehancuran kehidupan, khususnya, umat Islam sekarang ini. Apa yang diperbolehkan agama, satu persatu dilarang dengan ancaman.
Sedangkan yang dilarang agama, diperbolehkan dengan leluasa. Tidak sedikit anak-anak, remaja, dan bahkan orang dewasa yang telah rusak akhlaknya, dibuai ayunan kenikmatan semu obat-obat terlarang yang melumpuhkan pikiran sehat. Sebahagian penguasa juga telah tersulut dendam berat antar sesama karena memperebutkan kekuasaan. Sebahagian orang lain juga telah terang-terangan menjual agama demi kepentingan sesaat. Keadilan dan kasih sayang antar sesama juga sudah menjadi barang aneh. Alam juga semakin hancur, tak lagi punya keseimbangan. Entah bagaimana lagi kedaannya dalam beberapa tahun yang akan datang.
Semua ini menjadi tanda yang amat meyakinkan bahwa zaman yang buruk yang diperkirakan Rasululullah, telah tiba saatnya dan sudah sedemikian kuat mencengkeram. Nyaris tak ada sisi kehidupan yang tidak dipengaruhi cengkeramannya. Akibatnya, banyak orang sudah takut berbuat baik, dan tak malu lagi berbuat jahat.
Untungnya masih ada sejumlah kecil hamba-hamba Allah yang masih berusaha sampai titik darah penghabisan untuk berpegang teguh pada tali agama Allah. Berat rasanya. Sebagaimana digambarkan Rasulullah, ibarat memegang bara api. Mungkin karena keberadaan orang-orang seperti inilah, dunia ini tak segera dihancur-leburkan oleh Allah
Bagi yang masih merawat imannya, mucul rasa pilu berat dan rasa sesak di dada di kala menyaksikan kehancuran kehidupan, khususnya, umat Islam sekarang ini. Apa yang diperbolehkan agama, satu persatu dilarang dengan ancaman.
Sedangkan yang dilarang agama, diperbolehkan dengan leluasa. Tidak sedikit anak-anak, remaja, dan bahkan orang dewasa yang telah rusak akhlaknya, dibuai ayunan kenikmatan semu obat-obat terlarang yang melumpuhkan pikiran sehat. Sebahagian penguasa juga telah tersulut dendam berat antar sesama karena memperebutkan kekuasaan. Sebahagian orang lain juga telah terang-terangan menjual agama demi kepentingan sesaat. Keadilan dan kasih sayang antar sesama juga sudah menjadi barang aneh. Alam juga semakin hancur, tak lagi punya keseimbangan. Entah bagaimana lagi kedaannya dalam beberapa tahun yang akan datang.
Semua ini menjadi tanda yang amat meyakinkan bahwa zaman yang buruk yang diperkirakan Rasululullah, telah tiba saatnya dan sudah sedemikian kuat mencengkeram. Nyaris tak ada sisi kehidupan yang tidak dipengaruhi cengkeramannya. Akibatnya, banyak orang sudah takut berbuat baik, dan tak malu lagi berbuat jahat.
Untungnya masih ada sejumlah kecil hamba-hamba Allah yang masih berusaha sampai titik darah penghabisan untuk berpegang teguh pada tali agama Allah. Berat rasanya. Sebagaimana digambarkan Rasulullah, ibarat memegang bara api. Mungkin karena keberadaan orang-orang seperti inilah, dunia ini tak segera dihancur-leburkan oleh Allah
0 komentar:
Posting Komentar